Menjaga lingkungan hidup merupakan kewajiban kita semua, khususnya manusia yang beragama. Sebagai makhluk yang berakal juga seharusnya manusia memiliki kepedulian yang sangat tinggi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Lingkungan memiliki banyak manfaat, bahkan alam tempat kita menetap pun memiliki banyak sumber daya yang harus dilestarikan. Manusia harus menjaga lingkungan hidup sebagai contoh untuk generasi selanjutnya.
Namun, kebanyakan dari manusia tidak dapat menjaga lingkungannya dikarenakan adanya tujuan untuk mensejahterakan hidupnya sendiri. Sebagian dari manusia juga rakus terhadap lingkungan hidup, melakukan sesuatu tanpa berfikir apa resikonnya. Sebagai manusia yang berakal kita harus memilah-memilih apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, apakah itu dapat membahayakan atau tidak.
Islam; Agama Kebersihan, Agama Ramah Lingkungan
Foto: youtube
Kita dapat menggunakan lingkungan tapi tidak harus merusaknya juga. Contohnya menggunakan lahan perkebunan untuk membuat apartemen hingga minimnya perkebunan, menangkap ikan dengan menggunakan peledak, menebang pohon untuk pembuatan rumah namun menghilangkan ekosistemnya, dan lain sebagainya. Betapa Islam mengecam perilaku perusakan lingkungan, sebagaimana terekam dalam QS. Ar-Rum [30]:41.
Lalu, siapa yang harus disalahkan dalam kerusakannya alam? Tentu kita tidak harus mempertanyakan ini, tetapi yang harus kita tanyakan bagaimana kita menangkal orang-orang yang serakah tersebut serta bagaimana menjaga kelestarian alam, sedangkan banyaknya manusia yang kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Ketidakmampuan menjaga lingkungan juga dapat mengakibatkan wabah penyakit terus menyebar di mana-mana.
Dengan demikian, pemerintah yang memiliki wewenang serta kekuasaan untuk mengatur masyarakatnya melalui aturan dan kebijakannya agar tindakan yang merusak alam lingkungan tidak terjadi lagi. Pemeritah dan masyarakat harus selalu peduli terhadap lingkungan untuk mengatur strategi yang baik guna mewujudkan negara dan bangsa yang terus sehat. Begitupun masyarakat harus mengikuti tata-aturan pemerintah guna menjaga ligkungan agar terhindar dari penyakit dan bencana.
Kitasebagai masyarakat harus memiliki rasa cinta terhadap lingkungan dan kepeduliaan yang tinggi terhadap lingkungan. Jangan sampai kita menunggu pemerintah untuk bertindak, tetapi kita sebagai masyarakat harus melestarikan lingkungan mulai dari hal-hal yang kecil, misalnya membuang sampah harus pada tempatnya, tidak cuci tangan ketika setelah berkegiatan dan tidak membersihkan tempat tinggal sekitar.
Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan, lalu siapa lagi? Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan, menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. Dengan kita menjaga kebersihan pula itu merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan yang telah menciptakan makhluk dengan sempurna, alam yang indah dan sebagainya. Dengan kita menjaga lingkungan kita dapat menjadi orang yang amanah, amanah terhadap alam yang telah Allah titipkan. Jadilah kita menjadi manusia yang ramah terhadap lingkungan.
Pada akhirnya, menjaga lingkungan merupakan perintah agama, agar tidak terjadi kerusakan alam yang mengakibatkan bencana yang bukan saja menimpa alam tetapi juga manusianya. Menjaga lingkungan merupakan tugas setiap umat beragama, karena agama mengajarkan laku kebersihan. Dengan menjaga lingkungan kita akan terbebas dari bencana dan musibah. Islam – dan agama-agama lain – merupakan agama kebersihan dan agama ramah lingkungan.
Penulis: Nina Nurazizah (Mahasiswi STFI Sadra Jakarta).