Jumat merupakan hari yang dimuliakan dalam Islam. Saking mulianya, hari ini disebut juga sebagai sayyidul ayyam (pimpinan semua hari). Pada momen ini umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti bershalawat kepada Nabi, perbanyak dzikir, dan sesering mungkin berdoa.
Berkaitan dengan anjuran perbanyak doa, sejumlah ulama menjelaskan karena pada hari Jumat terdapat momen dikabulkannya doa-doa. Harapannya, jika kita berdoa dan bertepatan dengan momen tersebut akan memperoleh apa yang kita minta kepada Allah swt. Dilansir NU Online, Syekh Nawawi Banten dalam Nihayatuz Zain menjelaskan:
ودعاء أي إكثر دعاء في يومها وليلتها، أما في يومها فلرجاء أن يصادف ساعة الإجابة. والصحيح فيها ما ورد أنها ما بين أن يجلس الإمام للخطبة إلى أن تنقضي الصلاة، وليس المراد أنها مستغرقة لهذا الزمن بال المراد أنها لحظة لطيفة لا تخرج عن هذا الوقت، وأما ليلتها فلقول الشافعي رضى الله عنه: بلغني أن الدعاء يستجاب في ليلة الجمعة وللقياس على يومها، ويسن كثرة الصدقة وفعل الخير في يومها وليلتها
Artinya, “Disunnahkan berdoa, maksudnya memperbanyak doa pada siang hari dan malam hari Jumat. Adapun memperbanyak doa di siang hari harapannya agar sesuai dengan waktu ijabah. Pendapat yang shahih tentang waktu ijabah adalah antara duduknya khatib sampai selesai shalat.
Maksudnya bukan seluruh waktu, tapi hanya sebentar dari rentang waktu tersebut. Adapun terkait doa malam hari, Imam As-Syafi’i berkata, ‘Telah sampai hadits kepadaku bahwa doa diijabah pada malam Jumat dan ini bisa diqiyaskan dengan siang harinya.’ Dianjurkan juga memperbanyak sedekah dan perbuatan baik pada malam dan siang hari Jumat.”
Hanya yang perlu dicatat, momen dikabulkannya doa ini tidak bisa dipastikan waktunya. Apakah di waktu antara adzan dan iqamah shalat Jumat, ketika khatib duduk di antara dua khutbah, waktu sehabis shalat Ashar, atau waktu yang lainnya. Sehingga kita dituntut untuk memperbanyak doa sepanjang Jumat dengan harapan bertepatan dengan momen tersebut.
Yang jelas, Allah swt sudah menjamin dalam Al-Qur’an akan mengabulkan semua doa-doa hamba-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya, “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min [40]: 60)
Setiap muslim juga perlu memperhatikan, tidak semua doa dikabulkan sesuai harapan seorang hamba. Barangkali kita meminta satu hal tapi Allah memberi hal lain. Apapun yang Allah berikan merupakan hal terbaik karena Dia lebih tahu apa yang terbaik buat hamba-Nya.
Terkadang pula doa tidak dikabulkan di dunia, tetapi menjadi pahala yang kelak bermanfaat bagi seorang muslim ketika di akhirat kelak. Semoga kita semua mendapat keberkahan hari Jumat. Amin.[]