spot_img

Gerakan Radikal yang Tertolak oleh Alam Indonesia

 

Geloranews

Sejak reformasi entah sudah berapa organisasi Islam yang terus memperjuangkan ideologinya untuk mengganti NKRI dengan ‘Ideologi Islam’, di antaranya ialah DI/TII, JAT, MMI, HTI, hingga FPI. Namun nasibnya selalu sama, dibubarkan oleh pemerintah.

Gerakan-gerakan ini secara ideologis bermuara pada satu tokoh yaitu Abdul Wahab, pentolan Salafi-Wahabi. Najih Arromadhoni menyebut semua organisasi yang radikal, memiliki visi jihad perang, jika ditarik ke belakang terinspirasi oleh Abdul Wahab. 

Klaim mengikuti dan memperjuangkan Islam yang diperjuangkan ulama-ulama salaf menjadi jargon simbolik yang dijual murah di mana-mana. Baku hantam dengan organisasi yang tidak sepah dan masyarakat awam yang tidak mengikuti cara dan pemahamannya menjadi ciri khas gerakannya.

Disadari atau tidak gerakan ‘Islam transnasional’ itu seringkali memanfaatkan momen politik nasional. Menawarkan rayuan-rayuan manis politis berbalut agama demi meraup dukungan agar ideologinya didukung dan semakin besar. Pemilihan Gubernur DKI 2017 menjadi tahun ‘keberhasilan’ gerakan radikal untuk mengepakkan sayapnya memperjuangkan ideologinya.

Naas, gerakan-gerakan radikal ini selalu kandas di tangan alam Indonesia yang dikenal harmonis dalam keragaman. Alam Indonesia yang memiliki karakter kebhinnekaan dengan menghargai perbedaan di atas satu payung hukum nasional selalu menolak gerakan radikal. Lambat lain satu persatu alam menolaknya secara permanen.

Alam Indonesia disadari atau tidak selalu menolak gerakan radika yang hendak berbuat rusuh di atas tanah NKRI itu. Sebesar apapun memgatasnamakan agama, Islam, ulama, umurnya tidak akan pernah panjang, selalu digebuk oleh alam, melalui peran pemerintah dan aparat negara.

Maka sebagai bangsa Indonesia, kita harus yakin bisa menolak gerakan radikal yang meresahkan kerukunan dan persatuan bangsa. Optimisme bahwa alam akan selalu menolak eksistensi gerakan radikal. Alam akan bergerak dengan sistemya untuk membubarkan gerakan yang akan memporak-porandakan persatuan.[]

Penulis: Tim Redaksi.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles