ISLAMPOS
Masjid adalah tempat beribadah bagi umat Islam atau sering disebut sebagai rumah Allah SWT oleh umat muslim. Masjid juga diartikan sebagai tempat sujud. Kata lain dari masjid yang sering disebut di Indonesia, yaitu musholla, langgar atau surau.
Sebutan tersebut hanya di peruntukan buat masjid yang tidak di jadikan sebagai tempat sholat Jumat karena ukurannya yang lebih kecil. Rasulullah Saw juga menyarankan kita untuk sholat 5 waktu di masjid.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artinya:
“Barangsiapa pergi (berangkat) ke masjid baik di waktu pagi atau sore hari, maka Allâh menyediakan baginya hidangan di Surga setiap kali ia berangkat di waktu pagi atau sore hari”.
Selain hadist diatas, ada juga doa ketika berjalan ke masjid, yaitu:
اَللهُمَّ اجْعَلْ فِىْ قَلْبِى نُوْرًا وَفِى لِسَانِىْ نُوْرًا وَفِىْ بَصَرِىْ نُوْرًا وَفِىْ سَمْعِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِىْ نُوْرًا وَفَوْقِىْ نُوْرًا وَتَحْتِىْ نُوْرًا وَاَمَامِىْ نُوْرًا وَخَلْفِىْ نُوْرًا وَاجْعَلْ لِّىْ نُوْرًا
Alloohummaj-‘al fii qolbhii nuuroon wa fii lisaanii nuuroon wa fii bashorii nuuroon wa fii sam ‘ii nuuroon wa ‘an yamiinii nuuroon wa’an yasaarii nuuroon wa fauqii nuuroo wa tahtii nuuroo wa amaamii nuuroon wa kholfii nuuroon waj-‘al lii nuuroon
Artinya :
“Ya Allah, semoga Engkau berkenan mengisi hatiku, lisanku, pandanganku, pendengaranku, arah dari sisi kananku, arah dari sisi kiriku, arah dari sisi atasku, arah dari sisi bawahku, arah dari sisi depanku, arah dari sisi belakangku adalah cahaya hidayah-Mu, dan Semoga Engkau berkenan melindungiku dengan cahaya hidayah-Mu pula”.
Bagi seorang muslim, wajib hukumnya sholat di masjid, apalagi bagi seorang laki-laki. Bahkan sholat sunah seperti sholat Jum’at pun wajib di masjid. Namun, bagi seorang perempuan tidak seperti kali-laki.
Perempuan tidak terlalu di wajibkan sholat di masjid, perempuan di sunnahkan sholat di rumah. Apalagi kalau hari Jum’at, seorang istri harus mempersiapkan makanan bagi suaminya ketika sudah pulang Jum’atan.
Itulah hadist dan doa ketika akan berangkat ke masjid. Semoga bermanfaat dan selamat mengamalkan doanya.
Penulis: Fitri Siska Supriatna (Tim Redaksi).
