spot_img

Bukan Hanya Manusia, Hewan-Hewan Ini Juga Berpuasa

Siapa bilang puasa hanya berlaku untuk manusia atau umat Islam? Siapa bilang juga bahwa puasa hanya untuk umat Nabi Muhammad Saw? Tidak. Ternyata, puasa juga dilakukan oleh makhluk Allah yang lain selain manusia. 
Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah [2]: 183, Allah mewajibkan umat Nabi Muhammad untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan bagi umat sebelum beliau, yaitu umat Nabi Nuh, Isa, bahkan Nahi Adam. Mereka semuanya melakukan puasa. Mereka berpuasa dengan tujuan semakin kuatnya relasi batiniyah dengan Tuhan mereka. 
Menurut Mufasir Al-Qur’an, dalam ayat tersebut, puasa, selain dilaksanakan oleh manusia, juga dilakukan oleh binatang, seperti Ulat, Ular dan Ayam. Ketiga binatang ini berpuasa karena memiliki suatu tujuan, sebagaimana manusia berpuasa karena tujuan supaya mendapatkan derajat takwa. 
Ulat berpuasa ketika ia hendak menjadi kupu-kupu. Dalam pada itu, sang ulat tidak memakan makanan agar ekstistensi menjadi kupu-kupu dapat terwujud dengan baik. Jika dalam masa-masa peralihan dari ulat menjadi kupu-kupu memakan makanan, maka ulat tidak akan berhasil menjadi kupu-kupu. Ulat akan bisa menjadi kupu-kupu manakala ia tidak makan atau berpuasa sebelum mengeluarkan sayapnya.
Ular pun demikian. Ketika ia akan berganti kulit, dengan maksud agar kulitnya keras dan tahan dari lingkungan yang keras dan kasar, maka ia juga tidak melakukan aktivitas makan/berpuasa. Ular tidak akan makan selama dalam pergantian kulitnya itu. Jika ia makan, maka kulitnya tidak akan menjadi keras, dan akan berbahaya bagi dirinya saat berjalan. Kulitnya akan mudah terkelupas ketika bersinggungan dengan batu atau duri, atau ketika ia mencari mangsa. Kekebalan kulitnya hanya akan terwujud manakala ular telah melewati tahapan tidak memakan makanan saat proses pergantian kulitnya (berpuasa).
Tidak beda dengan keduanya, Ayam juga berpuasa. Ketika ia mengerami telurnya, ia tidak makan makanan dengan tujuan agar telurnya itu memecah dan keluar itik. Telur itu tidak akan menetas mengeluarkan anak ayam manakala si Ayam dalam masa mengerami memakan makanan. Sehingga dengan proses berpuasa ia dapat menghasilkan keturunannya.
Rupanya ketiga binatang tadi, kalau kita merenung, mereka tidak makan dalam beberapa waktu atau berpuasa agar wujudnya terjaga dan aman dari penyakit. Begitu juga manusia, ketika berpuasa, maka akan kebal, dan dijauhkan dari penyakit. Abu Hurairah dalam satu hadis Rasulullah ia berkata: shumuu tasihhu: berpuasalah maka kalian akan sehat. 
Tidak hanya itu, ilmu kedokteran juga mengamini bahwa puasa akan menjauhkan manusia dari terkena penyakit jantung, kanker, dan iritasi kulit. Puasa akan menjaga manusia dari penyakit yang menyerangnya. Aktivitas puasa akan menambah daya imun manusia sehingga ia tidak akan mudah terserang penyakit. 
Tim Redaksi. 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles