Foto: kronologi
Kelak, fenomena pandemik wabah Corona ini akan menjadi sejarah dunia yang tak terlupakan. Dimana banyak pihak yang dirugikan, korban yang berjatuhan, dan masyarakat dunia yang digemparkan. Tapi ketahuilah, yakinlah, bahwa musibah ini akan berakhir.
Keyakinan atau iman kita terhadap Tuhan, haruslah tetap teguh. Akal sehat pun harus terus berjalan, meski Corona kian menelan banyak korban. Sadari, bahwa diri kita sangat berarti. Setiap satu jiwa bisa menyelamatkan banyak nyawa. Masih maukah kita dikalahkan oleh ego dengan melawan himbauan pemerintah untuk tetap diam di rumah?
Iman memang letaknya di hati, dan akal letaknya ada di setiap pikiran manusia. Namun keduanya harus saling melengkapi dengan memerankan perannya masing-masing. Karena iman yang kuat dan akal sehat sangat dibutuhkan untuk melawan virus Corona saat ini. Mengapa?
Iman menurut pandangan Islam, adalah membenarkan atau meyakinkannya dengan hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan atau perbuatan (Kompasiana, 2020). Dengan iman, terutama iman kepada Allah Swt., hati kita sungguh akan merasa tenang. Perannya ini masuk pada aspek kejiwaan.
Bahkan, iman dapat menyembuhkan jiwa manusia. Jika beriman, sugesti-sugesti baik akan selalu muncul, dan akan menguatkan kita. Terutama di tengah musibah wabah virus Corona ini.
Kemudian akal sehat. Sungguhlah dibutuhkan akal sehat dalam keadaan genting seperti ini. Redam semua keinginan kita untuk bersenang-senang di luaran sana, berjalan-jalan dan bertatap muka dengan khalayak banyak. Hal tersebut tidaklah penting dan bahkan membahayakan. Yang penting dan berharga adalah nyawa kita sendiri serta nyawa orang lain yang berada di sekitar kita.
Kokohkan iman, dan teruslah bertawakal.
Mari kalahkan ego dengan akal sehat, bukan dengan nafsu sesaat. Covid-19 akan segera berakhir manakala setiap manusia menguatkan iman dan memaksimalkan akal sehatnya, sebaliknya, tidak egois karena kepentingan pribadi atau kelompoknya. Semoga bangsa kita segera pulih kembali. Amiin.
Mari kalahkan ego dengan akal sehat, bukan dengan nafsu sesaat. Covid-19 akan segera berakhir manakala setiap manusia menguatkan iman dan memaksimalkan akal sehatnya, sebaliknya, tidak egois karena kepentingan pribadi atau kelompoknya. Semoga bangsa kita segera pulih kembali. Amiin.
Penulis: Dianty Ambar Sari (Mahasiswi Filsafat Islam STFI Sadra Jakarta).