Wabah virus Corona masih menjadi masalah bagi beberapa negara, termasuk Indonesia. Telah ada ratusan negara yang terjangkit virus ini. Data sementara mencatat sebanyak 80 ribu orang telah terinfeksi Covid-19 tersebut (8/3/20). Melihat situasi saat ini mungkin saja orang-orang yang terjangkit bisa menjadi lebih banyak dan itupun tergantung kondisi kesehatan lingkungan maupun orang yang terkena virus tersebut.
Walaupun memang ada kesempatan untuk bisa kembali membaik bagi orang yang terjangkit virus ini, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa rasa khawatir pasti ada di setiap orang. Dan, berbagai usaha sudah dikerahkan untuk melawan virus ini, di antaranya pemerintah Indonesia menyediakan kebutuhan kesehatan untuk para masyarakatnya.
Tidak hanya itu, bahkan jika ada yang tertular virus ini, pemerintah akan siaga agar penyebarannya tidak berimbas kepada hal yang merugikan negara dan masyarakat dengan memelihara prinsip-prinsip dan poin-poin kesehatan baik kebersihan pribadi atau umum. Maka dari itu pemerintah menghimbau kepada para masyarakat agar selalu menjaga diri dan lingkungan sekitar.
Dalam ceramah pemimpin tertinggi Iran, yaitu Sayeed Ali Khamenei, menyebutkan bahwa kita tidak boleh panik akan virus ini. Apa yang dikatakan dokter harus kita patuhi demi kebaikan masing-masing. Kita jangan menjadi orang yang egois hanya karena kita tidak mau mendengar perkataan dokter. Menurutnya juga, Muslimin yang cerdas pasti mampu melihat kesempatan ini sebagai musibah yang bisa dijadikan sebagai kesempatan dengan menghamba kepada Allah Swt.
Memang sisi spiritual kita bisa meningkat karena adanya musibah ini, hal itu menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan sisi ibadah. Orang-orang yang semula tidak rajin untuk beribadah bisa saja berusaha menjadi lebih rajin dalam beribadah karena rasa khawatir, dan itu menjadi fitrah manusia sebagai makhluk yang dicipta perlu pada Sang Prncipta dunia ini.
Adapun memperkuat kehidupan manusia dari sisi keimanan bisa kita dapatkan dengan hubungan yang islami dan di antaranya adalah sebagai berikut: membangun hubungan yang lebih baik dengan Tuhan, tidak melakukan hal-hal yang berbau kemaksiatan, melakukan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang hamba, dan bertaubat atas segala dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Dengan menjaga empat poin tersebut kita bisa membangun hubungan yang baik dengan Tuhan. Kita sebagai manusia dapat tersugesti sehingga menyebabkan pikiran kita positif dan kuat dalam menghadapi wabah virus ini dengan tidak stress, hal ini menjadi salah satu cara agar kita tidak panik. Jika kita berusaha berpikiran positif, maka otomatis sistem kekebalan tubuh kita kuat dan tidak mudah terserang virus.
Itulah mengapa selain harus menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh, kita juga harus menjaga sisi spiritual. Karena dengan menjaga keduanya kita akan merasakan adanya suatu keseimbangan di dalam diri. Yaitu, kita tidak hanya sehat fisik tetapi jiwa, namun kitapun menjadi sehat.
Pada intinya, selain berusaha sehat dalam segi fisik, kita juga harus sehat dalam segi jiwa/ruh. Kita berusaha agar memiliki fisik sehat dan kita juga harus berusaha menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Selain memiliki waktu untuk berolahraga dengan upaya menjaga tubuh kita agar selalu sehat dan fit, kita juga harus memiliki waktu khusus dengan Tuhan, meluangkan waktu untuk bermunajat dan menghamba kepada-Nya, agar iman kita kuat, sekuat tubuh kita.
Penulis: Syifa Hasaniah Az Zahra (Mahasiswi Ilmu Al-Quran dan Tafsir STFI Sadra Jakarta).