spot_img

Seminar Internasional di UIN Ar-Raniry Bahas Peran Agama dalam Geopolitik Global

NUANSANET.ID Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sukses menggelar Seminar Internasional bertajuk “Peran Agama dalam Perubahan Geopolitik” pada 29-30 Januari 2024. Acara ini menghadirkan para akademisi dari dalam dan luar negeri serta menarik partisipasi mahasiswa dan masyarakat umum. Seminar berlangsung di Aula Pascasarjana Fakultas Ushuluddin, menyoroti dinamika peran agama dalam situasi geopolitik dunia yang terus berubah.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Prof. Dr. Salman Abdul Muthalib, M.Ag, dalam sambutan pembukaannya menekankan urgensi membahas isu ini dalam konteks global saat ini. “Seminar Internasional ini diselenggarakan dalam tujuan untuk melihat tantangan dan peran yang dapat dimainkan oleh agama dalam keadaan krisis geopolitik yang terjadi saat ini. Diharapkan melalui seminar ini akan memberikan kesadaran bahwa kita semua dapat berperan penting untuk menyuarakan perdamaian dan membuka pandangan kita atas apa yang terjadi saat ini di dunia,” ujarnya.

Salah satu pemateri, Dr. Kholid Al Walid, M.Ag, yang merupakan dosen Filsafat Islam dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyoroti perubahan peta kekuatan global. Ia mengungkapkan bahwa banyak negara kini mulai menolak dominasi negara-negara adidaya. “Sebagian besar negara saat ini menolak untuk berada dalam kendali negara adidaya seperti Amerika. Apa yang terjadi saat ini di Timur Tengah tengah menunjukkan hal tersebut. Perubahan cepat akan segera terjadi dan akan segera terbentuk peta dunia baru,” paparnya.

Sementara itu, Prof. Hossein Mottaqi dari Universitas Internasional Al-Mustafa, Iran, menyoroti pentingnya solidaritas di antara negara-negara Muslim dalam menghadapi tantangan global. “Negara-negara Muslim harus bergandengan tangan untuk saling menguatkan satu dengan lainnya dalam menghadapi musuh-musuh Islam yang ingin mengeruk kekayaan negeri-negeri kaum muslimin,” tegasnya dalam sesi pemaparan.

Seminar ini turut menghadirkan pembicara lain, termasuk Dr. Abdel Aziz Abbasyi, pemikir Islam asal Aljazair, Dr. Nurul Ain dari Malaysia, serta Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.A, Guru Besar Filsafat UIN Ar-Raniry. Prof. Syamsul Rijal menyatakan kebanggaannya bisa berkontribusi dalam forum akademik internasional ini, serta menilai bahwa diskusi yang digelar memiliki dampak signifikan bagi perkembangan pemikiran keislaman.

Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi akademisi yang mengirimkan karya ilmiah mereka. Tercatat hampir 80 artikel ilmiah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diterima oleh panitia seminar.

Keberhasilan penyelenggaraan seminar ini semakin mengukuhkan posisi UIN Ar-Raniry sebagai pusat kajian akademik yang terus berkontribusi dalam membahas isu-isu strategis global dari perspektif keislaman.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles