Salah satu amal ibadah yang sering dilakukan rasulullah adalah puasa Sanin Kamis. Yaitu puasa yang dilakukan dua kali dalam seminggu (pada hari Senin dan Kamis).
Aadapun niat puasa hari Senin Kamis adalah
Bacaan latin dari niat tersebut adalah,
NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA (bila dilaksanakan di hari senin, bila kamis kata ITSNAINI diganti menjadi KHOMIISI).
Puasa senin kamis memiliki keutamaan tersendiri. Hal ini berdasarkan hadis nabi,
“Nabi senantiasa melakukan puasa pada senin kamis” kemudian berkata: Amalan diangkat pada hari senin dan kamis, aku mencintai amalanku diangkat dan aku sedang berpuasa” (HR. Turmizi)
Alasan rasulullah melaksanakan puasa Senin Kamis karena amal perbuatan manusia akan disetorkan pada hari tersebut.
Amal perbuatan seorang hamba akan diangkat ke langit (olah malaikat) dua kali sehari. Amal siang diangkat pada ashar dan amal malam pada waktu subuh. Lalu dalam durasi satu minggu sekali amal tersebut didangkan kepada Allah Swt.
Adapun mengenai pengangkatan amal kepada Allah satu tahun sekali pada pertengahan bulan Sya’ban tetap dibenarkan (tidak dianggap kontradiksi dengan pengangkatan amal satu minggu sekali).
Referensi:
Minhajutthalibin Juz 2 Hal 92 Cet, Darl Fikr Beirut
Hasyiah Qalyubi Wa ‘Umayrah Juz 2 Hal 92, Cet, Darl Fikr Beirut