Pandemi virus Corona yang sampai sekarang masih menjadi tantangan Bangsa Indonesia membuat pemerintah berikhtiar memerangi wabah tersebut secara serius. Masyarakat pun ikut andil untuk sama-sama melawan virus mematikan itu. Bahkan, para ulama di Indonesia pun ikut andil berikhtiar dan berdoa agar wabah Covid-19 segera hilang di bumi Indonesia.
Para ulama Indonesia memberikan anjuran agar masyarakat Indonesia membaca amalan-amalan doa, karena sebagai seorang Muslim, selain ikhtiar zahir, kita juga harus ikhtiar batin. Salah satunya, mereka menghimbau agar masyarakat membaca syi’ir li khamsatun, syi’ir yang diyakini akan menjadi wasilah hilangnya wabah penyakit.
Syi’it tersebut berbunyi:
Li khomsatun uthfi biha
Harral-waba’il-hatimah
Al-Mushtafa wal-murtadha
Wa abnahuma wa fathimah
Harral-waba’il-hatimah
Al-Mushtafa wal-murtadha
Wa abnahuma wa fathimah
Artinya:
Aku berharap diselamatkan dari panas derita wabah yang bikin sengsara
Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi mulia yang aku punya
Baginda Nabi Muhammad al-Mushtafa SAW, Sayyidina Ali al-Murtadha
Dan kedua putra (Hasan dan Husain) serta Sayyidatina Fathimah az-Zahra binti Rasulillah SAW
Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi mulia yang aku punya
Baginda Nabi Muhammad al-Mushtafa SAW, Sayyidina Ali al-Murtadha
Dan kedua putra (Hasan dan Husain) serta Sayyidatina Fathimah az-Zahra binti Rasulillah SAW
Syi’ir tersebut dibaca dengan harapan penyakit yang mewabah di Indonesia, yaitu Corona, seger berakhir. Melalui wasilah Nabi Muhammad SAW., seorang yang memiliki kemuliaan yang tak tertandingi, kita semua berharap agar virus ini segera hilang di bumi Indonesia. Kemudian juga melalui Al-Murtadha, Sayyidina Ali RA., seorang Sahabat yang memiliki kebijaksanaan, kita berharap agar wabah ini segera berakhir.
Keberanian dan kesatrian adalah sikap yang dimiliki Cucunda Rasulullah, Hasan dan Husein Radliyallahu ‘Anhuma. Kedua sifat dua sang kesatrian tersebut kita yakin bisa melawan virus Corona sampai ke akarnya. Begitu juga melalui Sayyidah Fathimah, seorang Ibu yang memiliki hati yang jernih, kita sangat berharap.
Kemuliaan, kebijaksanaan, keberanian dan kejernian hati yang dimiliki oleh lima pahlawan dalam syi’ir li khamsatun umat Islam harus yakin bahwa pandemi Covid-19 akan segera usai. Kita sebagai orang yang lemah, banyak dosa, dan belum ma’rifat, harus memanjatkan doa melalui wasilah manusia-manusia pilihan tersebut. Dengan keberkahan Nabi Muhammad, Sayyidina Ali, Sayyidina Hasan dan Husein dan Nyai Fathimah, semoga kita diselamatkan dari segala marabahaya dan penyakit.
Tim Redaksi.