spot_img

Doa Qunut

 

ISLAMPOS

Qunut merupakan amalan yang di lakukan saat sedang sholat subuh yang memiliki mazhab imam Syafi’i dan Maliki. Menurut Imam Nawawi, hukum membaca doa qunut ketika sholat subuh, yaitu sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.

Menurut Imam Nawawi, meninggalkan doa qunut ketika sedang sholat subuh, memang tidak membatalkan sholat subuh. Namun, umat muslim dianjurkan melakukan sujud sahwi ketika tidak membaca doa qunut pada saat sholat subuh, baik secara sengaja maupun tidak.   

Berikut merupakan doa qunut yang disunnahkan dalam membacanya pas waktu sholat subuh, yaitu:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ  

“Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.” 

Artinya:
“Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan. Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”

Doa tersebut merupakan qunut dari orang yang bermazhab Syafi’i dan Maliki. Ada juga yang lain, seperti; Hanbali dan Hanafi yang memiliki berpandangann berbeda, yakni bahwa membaca qunut, bukanlah hal yang dianjurkan untuk dilakukan pada saat sholat Subuh. 

Qunut dilakukan ketika masih bersolat subuh atau dibaca saat masih dalam posisi berdiri setelah membaca bacaan i’tidal pada rakaat ke dua. Salah satu dasar hadits para ulama mazhab Syafi’i dan Maliki, yaitu hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik yang berbunyi: “Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia,” (HR. Ahmad). 

Demikianlah doa sunnah yang dianjurkan pada waktu sholat subuh/ qunut. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Penulis: Fitri Siska Supriatna (Tim Redaksi)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles