spot_img

Anak Muda, Sudahkah Berkomitmen untuk Negeri?

Foto: geotimes

Sudahkah kita sebagai anak muda berkomitmen pada negeri ini? Mengapa kita perlu berkomitmen padanya, bukan hanya pemerintah, pegawai negeri, maupun profesi-profesi kenegaraan yang mengharuskan untuk senantiasa mengabdi dan berkomitmen pada negeri? Semua warga negara Indonesia memang sudah sepatutnya ikut serta berkomitmen dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Menghadirkan negeri yang maslahat bagi rakyatnya.

Kata “komitmen” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak; tanggung jawab. Maka berkomitmen pada negeri adalah suatu bentuk perjanjian, tanggung jawab untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa atau negeri ini. Yaitu oleh setiap warga negara Indonesia yang sah selama ia tinggal dan menetap lama.

Warga negara Indonesia yang baik adalah warga negara yang berkomitmen pada negerinya. Negara maupun negeri menjadi satu kesatuan yang perlu dikokohkan oleh setiap masyarakatnya, bukan hanya oleh pemerintah ataupun para pegawai kenegaraan. Bagaimana Indonesia akan menjadi satu dan maju ketika setiap individu, kelompok atau masyarakatnya tidak mau berkomitmen pada negeri sendiri?

Sebuah adagium menyatakan, “negara untuk rakyat, rakyat untuk negara”. Betapapun komitmen itu berat, seharusnya menjadi suatu kesalingan diantara keduanya untuk mewujudkan tujuan kita (Indonesia) yang satu; yaitu Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju.
Biasanya, komitmen dilakukan demi mendisiplinkan diri dalam mencapai sebuah tujuan agar lebih teratur dan lebih terarah.

Contoh sebuah komitmen untuk negeri seperti Kejaksaan Republik Indonesia yang berkomitmen untuk selalu bijak dalam menggunakan uang rakyat, yang diamanatkan melalui anggaran APBN untuk Kejaksaan Republik Indonesia (Kominfo, 2018). Mereka melakukan perjanjian untuk bertindak selalu bijak, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan negara.

Contoh lain yang terjadi adalah komitmen Pemerintah, bahwa “Pemerintah Indonesia berkomitmen Memastikan Keselamatan WNI di Wuhan. (Benedikta, Liputan 6: 2020).

Lantas, bagaimana bentuk komitmen setiap anak muda pada negeri atau negaranya? Sebenarnya ada banyak bentuk komitmen itu. Tidak perlu yang memberatkan atau menyiksa diri. Kita dapat memulai dari komitmen kecil kita namun berdampak besar. Apalagi anak muda. Mereka adalah harapan bangsa. Yang kelak akan menentukan nasib bangsanya. Maka, komitmen pada negeri bagi pemuda adalah harga mati.

Komitmen itu misalnya kita senantiasa menjaga kerukunan dalam keberagaman Indonesia, kerukunan umat beragamanya. Berkomitmen untuk lebih peduli dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, tidak menyebarkan berita hoax, ujaran kebecian, dan provokasi, yang dapat memecahkan negeri kita ini.

Anak muda harus menjadi gawang dalam berkomitmen untuk negeri ini. Tanpa komitmennya, negara hanya akan menjadi budak bagi asing. Pemuda harus menjadi tanggul utama untuk komitmen menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju, baik maju secara lahir ataupun secara batin.

Penulis: Dianty Ambarsari (Mahasiswi STFI Sadra Jakarta).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles