Foto: Dictio
Karakter seseorang tidak bisa ditinjau hanya dari satu sudut, memahami karakter seseorang itu sukar. Sesukar mendefinisikan sesuatu hanya dengan satu pengetahuan atau satu perspektif saja. Bisa, namun tidak efektif.
Ketika kita dapat memahami karakter seseorang, itu akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang tersebut. Apalagi jika kita bisa saling mengenal karakter, itu akan bisa membangun hubungan yang lebih baik dan erat.
Emosi seseorang sering sekali dapat berubah-ubah, dengan cepat, dengan kilat. Tidak menjamin meski seorang perempuan lebih terlihat tua, dan dewasa namun perasaan seorang perempuan biasanya lebih mudah ditebak dibanding laki-laki yang lebih muda.
Tetapi tetap, itu bukan satu-satunya pandangan yang dapat meninjau karakter seseorang.
Dalam dunia psikologi, terdapat banyak teori yang membahas karakter seseorang. Dan teori yang paling terkenal mengenai karakter seseorang adalah teori Carl Jung. Beliau adalah orang pertama yang menemukan atau merumusan kepribadian manusia. Manusia bisa dibagi menjadi 2 jenis karakter, yaitu dikenal dengan istilah introvert dan ekstrovert.
Baik-buruknya karakter seseorang harus kita sikapi dengan bijaksana, seperti dalam agama Islam nabi Muhammad Saw. mengajarkan bagaimana kita berperilaku adil, bijaksana, dan sabar dalam menanggapi pelbagai karakter.
Tetapi kembali pada kepribadian dan karakter diri sendiri, berusahalah untuk mempunyai karakter yang baik untuk kemudian dapat ditularkan kepada orang lain atau menjadi cerminan karakter yang ingin kita lihat dari orang lain.
Penulis: Dianty Ambarsari (Tim Redaksi)