spot_img

Kesederhanaan & Kebahagiaan

Steemit

Yang perlu kita amati sebelumnya, apakah kita telah sederhana? Maksudnya adalah dalam konteks kehidupan. Bagaimana keseharian yang kita jalani itu, apakah sudah dapat dikatakan sederhana? Apasih sederhana itu?

Dalam KBBI disebutkan sederhana itu bersahaja; tidak berlebih-lebihan. Namun kata ‘sederhana’ seringkali disalahartikan menjadi sesuatu yang ‘biasa’ yang disebut pula lazim atau umum. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Kadangkala sulit memang membedakannya, apa kita ini telah sederhana atau hanya hidup dengan biasa-biasa saja?

Dalam agama Islam, Rasulullah Saw. sendiri sangat menyukai kesederhanaan, mulai dari tutur kata, perilaku, pakaian, makanan dan banyak lagi yang lainnya yang menyangkut kehidupan beliau semasa di dunia semuanya adalah sederhana.

Menurut saya memaknai kesederhanaan itu memang sulit, terlebih dalam pengimplementasiannya yang sukar mengingat dengan sifat manusia yang pada dasarnya selalu ingin lebih, selalu tidak pernah puas atau serakah.

Tapi saya selalu menyadari bahwa apa yang ada dalam hidup itu bukan hanya ‘melulu’ tentang kemewahan, ataupun tentang kewajiban meraih kebahagiaan. Namun tentang kesederhanaan. 

Kesederhanaan dalam menjalani dan memaknai hidup, tetapi jangan juga sederhana dalam bersyukur dan beribadah. Justru bersyukur dan beribadah kita harus berlebih dibandingkan hal lainnya.

Jangan salah pula dalam memaknai “kesederhanaan” apalagi pada kedua hal tersebut. Kita hanya perlu pahami, sebenarnya dengan kesederhanaan kita dapat menciptakan kebahagiaan.

Penulis: Dianty Ambarsari (Tim Redaksi).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Latest Articles