Identitas Buku:
Judul: Argumentasi Salafi Tentang Kebebasan Beragama dalam
Perspektif Al-Qur`An (Studi Kritis Pandangan Muhammad Ibn Shâlih Al-‘Utsaimîn)
Penulis: Darwo Maryono
ISBN: 978-623-95345-4-7
Penerbit: The Nuansa Publishing
Tahun Terbit: 2021
Halaman: +- 366
Harga: Rp.76.000,-
Pemesanan WA: 08977854425 (Nuansa Publishing)
Deskripsi Buku:
Kebebasan beragama menurut al-Utsaimîn hanya berlaku bagi orang-orang Yahudi dan Nasrani, itu pun dengan syarat jika mereka membayar jizyah. Menurutnya, kebebasan beragama tidak berlaku bagi orang murtad. Orang murtad tidak diakui atas kemurtadannya, ia dipaksa untuk kembali kepada Islam. Kalau tidak mau kembali kepada Islam, ia akan dibunuh.
Padahal menurut Abd al-Mutaâl al-Shaîdî, Al-Qur`an surat al-Baqarah ayat 256 menegaskan bahwa tidak ada paksaan dalam beragama dan surat al-Kahf ayat 29 menegaskan bahwa setiap orang diberikan kebebasan memilih agamanya. Hak kebebasan beragama yang seharusnya berlaku umum bagi siapa saja menurut dua ayat tersebut dibatasi pemberlakuannya oleh al-Utsaimîn.
Metode penulisan buku ini menggunakan metode tematik, karena menurut M. Quraish Shihab metode ini banyak memiliki keistimewaan, diantaranya adalah menafsirkan ayat dengan ayat atau dengan hadits nabi dan merupakan salah satu cara terbaik dalam menafsirkan Al-Qur`an.
Penulis, melalui buku in, tidak setuju dengan konsep kebebasan beragama menurut al-Utsaimîn karena tidak sesuai dengan Al-Qur`an, hadis Nabi, prinsip keadilan dalam Islam dan bertentangan dengan hak asasi manusia.
Sebaliknya, penulis setuju dengan konsep kebebasan beragama al-Shaîdî yang sesuai dengan Al-Qur`an, hadis Nabi, prinsip keadilan dalam Islam dan hak asasi manusia.
Buku ini layak dibaca bagi masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang dihuni oleh masyarakat yang beragam dan multikultural. Bukan saja beragam dari segi suku, etnis, dan budaya, akan tetapi juga beragam dalam agama.